Wednesday, February 5, 2020

Teknologi Pengereman Mobil ABS, EBD dan BA

Teknologi pengereman saat ini sudah semakin advance. Pada Mobil LCGC dan mobil low end pun saat ini sudah memiliki standart keamanan yang baik. Terlebih pada mobil menengah ke atas yang teknologi pengereman nya lebih berlapis untuk meningkatkan keamanan nya. Teknologi pengereman yang kerap kali kita temui di spesifikasi kendaraan antara lain ABS, EBD dan BA. Disini mari kita lebih mengenal teknologi pengereman pada mobil kita dan mengetahui manfaat adanya fitur pengereman tersebut.

ABS, Kependekan dari Anti-lock Bracking System, merupakan sistem pengereman yang mencegah terkuncinya roda ketika dilakukan pengereman dengan keras atau mendadak. Teknologi ini mengadopsi teknologi pengereman pada pesawat terbang. Tanpa adanya rem ABS, Saat mobil melaju dengan kecepatan di atas 60kmj dan pedal rem di injak penuh  yang terjadi adalah semua roda akan berhenti berputar. Dampaknya pada kendaraan adalah mobil tidak akan bisa di kendalikan, ibarat anda melepaskan balok di permukaan jalan yang meluncur begitu saja. Tentunya hal ini sangat berbahaya terutama jika harus menghindari benturan dengan sesuatu di depan kendaraan. Bahaya yang di timbulkan akan semakin besar jika pengereman dilakukan saat melaju di permukaan jalan yang licin , basah, atau saat anda menikung.

Bagaimana cara kerja rem ABS? Saat terjadi pengereman maksimal, mendadak atau dengan keras, sensor akan membaca jika terjadi roda terkunci dan mengirim sinyal yang memerintahkan piston rem untuk melepaskan tekanan kembali ke titik normal, lalu mengeraskan lagi tekanan piston rem begitu roda berputar. Proses ini berlangsung sangat cepat hingga 15 kali per detik.

Manfaat fitur ABS pada pengereman adalah mobil masih dapat dikendalikan saat dilakukan pengereman. Dan pengereman dilakukan lebih cepat dari pada sistem pengereman konvensional. Selain itu kendaraan terjaga kestabilan nya saat dilakukan pengerema. Pada mobil dengan teknologi ren ABS lazim digunakan rem Cakram pada roda bagian depan atau pada ke empat rodanya. 

EBD atau Elektronik Brake Force Distribution, sistem ini sepaket dengan teknologi ABS. Sesuai dengan kepanjangan dari EBD, jika di artikan dalam bahasa Indonesia adalah pendistribusian tenaga pengereman secara elektrik. Bagaimana tenaga pengereman didistribusikan? Secara sederhana bisa di katakan teknologi EBD membagi tekanan pengereman secara merata ke setiap roda sesuai dengan beban di setiap roda. Bisa di gambarkan seperti ini, saat mobil berbelok ke kanan, maka tekanan ban akan lebih besar di roda sebelah kiri karena mobil akan condong oleng ke kiri akiba adanya gaya sentrifugal ( ilmu fisika SMP ). Nah, pada saat tersebut EBD akan memberikan tekanan lebih besar pada roda sebelah kiri dan pada roda kanan tekanan sedikit berkurang. Dan saat berjalan lurus kemudian dilakukan pengereman mendadak maka beban akan bertumpu di roda depan sehingga tekanan pengereman akan lebih besar di roda depan. Kenapa di atur sedemikian? Karena jika tekanan pengereman sama dengan beban berbeda memungkinkan terjadi nya selip. Pada contoh ke dua misalnya, dengan tekanan sama memungkinkan roda belakang terjadi selip.

Manfaat fitur ini jelas yang pertama adalah mengurangi potensi terjadinya selip saat dlakukan pengereman. Selain itu usia kampas rem akan lebih panjang terutama untuk kampas rem belakang. Tentunya dapat menekan biaya perawatan. Bukan hanya kampas rem, denga teknologi ini juga ban beakang menjadi tidak cepat gundul. 

BA atau singkatan dari Brake Assist, pengertian dari brake assist ini adalah fitur pengereman yang membatu pengemudi berhenti lebih cepat dengan menambah daya pengereman saat dilakukan pengereman mendadak. Sesnor Brake assist sendiri akan membaca perilaku pengereman pengemudi, jika di baca pengereman yang cepat, panik atau mendadak, maka sistem ini akan memrintahkan sistem pengereman untuk bekerja maksimal. Gambaran situasinya misalkan seorang wanita mengemudi dan mendadak ada binatang melintas. Karena kaget wanita tersebut menginjak rem dengan cepat. Nah , pada situasi ini sensor BA akan memaksimalkan daya pengereman sebelum pengemudi menginjak penuh pedal rem nya ( memberi Assist pada pengereman ). Sehingga Fitur – fitur pengereman lain seperti ABS dan EBD secara cepat merespon perintah dari BA. Saat seperti ini pedal rem akan di rasakan pengemudi menjadi lebih soft.

Manfaat fitur BA pada pengereman adalah membatu meningkatkan daya pengereman dengan cepat saat terjadi kondisi darurat, panik mendadak. 

Demikian sekilas pengertian teknologi pengereman yang lazim kita temui pada mobil saat ini.



Rem ABS, EBD dan BA
Teknologi pengereman
Fakta Arti Manfaat (FAM) teknologi pengereman mobil

Friday, January 31, 2020

MENGENAL ISTILAH SPWA

Mengenal SPWA (six Position walking Around)

Buat kita SPWA mungkin tidak terasa familiar didengar, akan tetapi istilah SPWA sendiri sangat familiar buat teman-teman yang berprofesi sebagai marketing mobil. SPWA adalah singkatan dari Six Position Walking Around, atau enam posisi dalam menjelaskan fitur-fitur kendaraan. Standar penggunaan SPWA sendiri dilakukan dalam berbagai hal beriikut :

- Presentasi fitur kendaraan kepada calon konsumen ketika di showroom maupun di pameran
- Cek kondisi kendaraan saat serah terima kendaraan kekonsumen

Disini saya akan menjabarkan setiap posisi dan fitur-fitur apa yang disampaikan. Mungkin posisi awal atau posisi pertama di setiap brand mobil akan berbeda akan tetapi tujuan nya adalah sama. Ada yang mengawali posisi pertama di bagian depan sebelah kanan kendaraan, dan ada pula yang mengawali tepat di bagian depa mobil.

Posisi pertama

Berawal dari bagian depan kanan kendaraan, pada posisi ini menjelaskan kondisi lapu depan (head lamp) beserta teknologi yang di miliki. Seperti lampu depan sudah menggunakan LED, auto on off, maupun auto leveling. Selain lampu utama juga terdapat fitur corner sensor jika ada, dan pastinya fog lamp.

Posisi Kedua

Berada tepat di depan kendaraan banyak yang dapat di jabarkan disini oleh sales atau penjual mobil. Untuk memudahkan mengingat dan meminimalkan adanya fitur yang terlewat anda bisa mulai dari atas ke bawah dan dari sisi kiri anda ke sisi kanan.

Kaca Depan : wiper, dan washer wind shield, kaca film dan sensor hujan jika ada
Kap mesin : mungkin tidak banyak yang dapat
Desain Grill depan : untuk bagian ini selain desain grill juga logo kendaraan
Desain Bumper Depan : Bagian ini selain desain bumper juga teknologi seperti sensor, Kamera jik ada
Ruang Mesin : untuk serah terima kendaraan di jelaskan penempatan pengisian minyak dan cara kontrol nya. Selain itu juga jika mampu menjelaskan kapasitas mesin dan tekonologi didalam nya.

Posisi Ketiga

Posisi ketiga adalah sisi mobil bagian kiri. Pada bagian ini tentunya selain membahas desain body juga bisa di bahas pula velg, roda, dan teknologinya. Kaca samping beserta variasi semisal talang air dan kaca film. 

Buka pintu penumpang depan dan jelaskan / tunjukan berbagai fitur mulai console depan, pengaturan kursi dsb. Lanjut ke pintu belakang sebelah kiri dan lakukan hal yang sama. 

Posisi Keempat

Berlajut ke bagian belakang kendaraan, seperti halnya bagian depan, mulai jelaskan dan cek mulai dari atas kebwah dan urutkan dari kiri ke kanan. Fitur yang biisa di bahas disini antara lain : 
- Desain beserta cara membuka pintu.
- Kaca belakang beserta wiper nya
- Lampu kombinasi rem, sign dan lampu mundur
- Kamera mundur dan sensor

Kemudian bukalah pintu belakang dan terangkan bagian yang ada di dalam ruang bagasi.

Posisi Kelima

Di antara semua posisi, ini merupakan posisi dengan fitur paling minimal. Untuk posisi ke empat di jelaskan tentang roda belakang, kemudian buka pintu dan tunjukan child lock. 

Posisi Keenam

Posisi terakhir ini paling banyak fitur yng harus di cek dan di sampaikan. Masuk kedalam kendaraan bersama konsumen. Dan menjelaskan berbagai fitur yang ada. Untuk urutan saat menjelaskan dimulai dari sisi kanan akan lebih enak. Mulai fitur di pintu kemudi, berlanjut di seputar kemudi, panel speedo meter dan berakhir di senter console. Untuk bagian centre console, jelaskan dari atas ke bawah. Kontrol lampu ruang kabin. Kemudian kontrol audio dan berbagai tempat penyimpan di sekitarnya.

Itulah kurang lebih mengenai SPWA, yang bisa di gunakan bukan hanya bagi sales mobil baru dan bekas, tapi juga bisa anda gunakan untuk melihat dan cek kendaraan saat anda akan membeli mobil bekas.

Saturday, January 25, 2020

Pengalaman Membeli Mobil Matic Bekas

Akhir tahun lalu saya memutuskan untuk membeli mobil denga transmisi automatic. Dengan pertimbangan kondisi jalan yang semakin macet, dan kenyamanan berkendara baik kota kota maupun luar kota. Karena keterbatasan dana akhirnya pilihan nya jatuh pada mobil bekas sedan matic. Ini merupakan pengalaman pertama saya memiliki mobil dengan transmisi matic. Setelah sebelum nya pernah menggunakan Toyota Avanza, lanjut Nissan Grand Livina dan kemudian ganti dengan Kia Picanto, akhirnya akhir tahun kemaren mencoba menggunakan mobil Mercedes Bens C180 Kompresor. Untuk Avanza dan Grand Livina kebetulan Alhamdulillah beli baru dengan Kredit. Karena lelah dengan angsuran maka terakhir saya putuskan beli bekas tunai.

Tidak mudah mengetahui kendala pada matic.

Melalui segala cara dalam meneliti mobil bekas, muli dari fisik eksterior dan interior, fungsi-fungsi elektrical, kondisi mesin, dan terakhir saya melakukan test drive.  Semua di lalui dengan lancar, tidak ada hal yang menjadi bahan kecurigaan ada nya masalah. Bahkan masalah pada transmisi tidak saya deteksi. 

Perjalan luar kota di lalui dengan nyaman, kota kota juga lebih asyik walau macet. Hari pertama, masih senang senangnya dengan tunggangan baru Mercedes benz seorang teman mengingatkan untuk ganti oli total. Dari situ saya teringat kata-kata pemilik sebelumnya bahwa oli mesin dan transmisi aman barusan diganti, jadi saya berpikiran okelah satu minggu lagi saya cek oli sambil menabung dikit cari uang dulu seminggu. Tiga hari pemakaian mobil, adik saya merasakan aki mobil terasa lemah dan waktu nya ganti. Tanpa pikir panjang saya pesan aki mobil sesuai spesifikasi aki yang lama, kebetulan di tempat langganan inden 3 hari. Oke lah pas nanti sekalian ganti oli pikir saya. 

Sehari sebelum waktu yang saya agendakan untuk ganti oli dan aki masalah terjadi. Bermula dari terjadi nya slip berkali kali, dan setiap kali kunci di offkan kemudian di on kan lagi masalah selesai dan terulang kembali slip setelah jalan beberapa kilo, atau saat berhenti di lampu merah. Saya pun menghubungi pemilik lama untuk konsultasi dan di sarankan untuk tambah aki. Karena sering on-off engine alhasil aki tekor dan mobil terpaksa parkir di pinggir jalan. Asyik nya mobil tekor posisi luar kota di desa pula, cakep dah niitp di rumah warga yang baik hati akhirnya.

Ke esokan hari nya balik ke lokasi sambil bawa aki baru, oli transmisi dan mekanik langganan. Hal pertama saya lakukan penggantian aki, kemudian ganti oli transmisi, sekalian cek filter matic yang woww kotor nya. Ganti oli, ganti aki mobil ga bunyi juga. Cek pompa bensin dan fiter ternyata filter bensin sudah kotor banget, bensin yang keluar dari filter sudah tampak seperti lumpur. Masalah bahan bakar beres mobil pun bisa di bawa pulang, naikan wajar, matik normal setelah ganti oli. 

Biaya membengkak service di bengkel sembarangan

Semingguan sudah berlalu, mobil saya pakai sehari hari untuk kerja, karena konsumsi bahan bakar c180 menurut saya worthed lah buat harian. Saya pun mendapatkan filter matic yang saya pesan, sekalian filter bensin. Tidak mau berpindah mekanik saya ganti filter bensin dan matic. Entah ide apa di benak mekanik tersebut dengan niatan baik menurunkan body valve matic. Dan musibah berawal di sini, baut pada elektik kit lupa belum di lepas body valve sudah di turunkan. Prallll.. eletrik kit ambyar terbuka. “waduh ganti baru dah” pikir saya. Tapi mas mekanik dengan cukup tenang menyampaikan saya bisa perbaiki, meski saya sendiri merasa tak nyaman. Elektrik kit di tata lagi di rekatkan dengan lem dan di pasang lagi. Mobil bisa berjalan maju mundur, tapi tidak mau berpindah gigi persneling. Saya pun beli elektrik kit after market dengan harga 2jutaan, orinya di atas 10 juta bro.


Pemasangan elektrik kit saya pasrahkan ke bengkel yang lumayan besar. Karena mas mekanik berlasanan selalu repot dan banyak keraan saat saya minta tolong dia untuk pasang. Setelah pasang elektrik kit, test drive di lakukan dan hasilnya sama saja, stuck di gigi dua. Browsing-browsing dan  sharing di sosmed mendapat saran untuk di scaner. Dari berbagai sosmed yang lain di sebutkan bahwa matic saya mengalami posisi limp mode atau mode safe untuk mercy saat di deteksi ada problem yang mengganggu keamanan mengemudi. Penasaran saya balik ke bengkel tersebut dan saya bilang “Ko, bisa scan ga sekalian biar tau problem nya dimana”. Si Koko meyakinkan kalo dia ngerti problem mobil saya dan semua sudah di set baik-baik saja, Kalaupun ada problem kemungkinan di throtle nya. Mak jleb di pikiran saya, “wah mrembet nih, stop deh”.

Bawa ke bengkel spesialis

Mulai gerilya cari bengkel yang kompatible dengan tools dan service untuk mercedes. Berbagai referensi dari teman bermunculan dan mulai cek satu persatu bengkel tersebut. Akhirnya ketemu juga bengkel yang memiliki tools komplit, scanner, dan kemampuan analisa problem yang reasonable by data menurut saya, meskipun agak jauhan. Dengan kondisi mobil masih stuck di gigi 2 meluncur maks 30mil per jam, saya menuju dengan sabar ke lokasi bengkel yang jaraknya hampir 50km. 

Mobil masuk bengkel langsung scan terdeteksi masalah pada kalibrasi dan transmisi  dengan fault code (P0715, P0778, dan P0730)  Beberapa masalah dapat di selesaikan dengan kalibrasi komputer, dan ninggal 1 masalah yang mesti bongkar lagi itu body valve untuk cek dan test elektrikal di transmisi, kalau tidak salah masalah pada solenoid nya.  Problem done meski biay agak woww, setidaknya tidak merepotkan lagi.

Saran saya belajar dari pengalaman yang saya alami jika anda membeli mobil matic  bekas :
Segera bawa ke bengkel spesialis yang memiliki scan tools untuk hal berikut :
- cek ada atau tidaknya fault code
- Ganti oli mesin dan oli transmisi sekalian
- Jika di perlukan ganti filter, atau setidaknya anda tahu kapan harus ganti filter
- Jika di temukan fault segera service agar masalah tidak melebar.

Jangan bawa ke sembarang bengkel meskipun sudah langganan sebelum memastikan kondisi mobil anda no fault atau no malfunction.

Jangan percaya pemilik sebelumnya mengenai kondisi mobil yang baik baik saja, bijaksanalah untuk melihat segala sesuatunya berdasarkan data.

Semoga sharing saya mengenai kesalahan saya menangani matic saya bisa memberi manfaat

#mobilmatik
#masalahmobilmatic
#tipsmembelimobilmatic
#masalahmaticmercy

Monday, January 20, 2020

Tanda oli transmisi anda kelebihan kapasitas

Kapasitas oli matic berlebih atau bahakan  kondisi oli matic yang kurang tentunya memiliki tanda-tanda pada saat kita mengendarai nya. Bagi sebagian dari anda yang sudah lama menggunakan mobil matik tentunya mengenali ciri kalau oli matik anda berlebih atau bahkan sebaliknya.

Pada saat anda mengendarai mobil matik, seharusnya perpindahan dari setiap gigi persnelingnya terasa smooth. Tidak terjadi hentakan berlebih dan tidak terlalu loyo. Perhatikan juga putaran mesin saat terjadinya perpindahan gigi. Pada kondisi wajar perpindahan gigi akan terjadi pada kisaran 2000rpm – 3000rpm. Jika terjadi perpindahan gigi yang tidak wajar dan terjadi di rpm putaran mesin yang tidak wajar pula, mungkin anda ada masalah pada kapasitas oli matic nya. Berikut ciri over kapasitas oli matic atau kekurangan oli matic.

Pada mobil matic jika kapasitas oli matic kelebihan, hal yang akan dirasakan adalah terjadi nya perpindahan gigi di putaran rpm yang lebih tinggi dari kondisi normal. Perpindahan gigi pada rpm tinggi ini karena pressure oli berlebih. Bukan hal yang baik jika di biarkan berlarut, karena oli berlebih pada transmisi membuat oli akan berbuih yang lama kelamaan mengganggu kinerja dan ke awetan part transmisi.

Jika saat oli berlebih bisa di rasakan adanya perpindahan gigi di putaran rpm tinggi, maka pada saat oli matic di posisi kekurangan hal yang dirasakan bukan lah tarikan yang loyo, melainkan terasa hentakan berlebih saat perpindahan gigi. Selain perpidahan gigi terasa lebih kasar juga bisa di indikasi dengan perpindahan tuas persneling yang agak susah serta adanya suara yang agak kasar terdengar dari gearbox. 

Jika anda merasakan ciri di atas sebaik nya cek deep stick pada oli transmisi. Dan jika di mobil anda tidak dilengkapi dengan deep stick, anda dapat ke bengkel yang bisa memeriksa kapasitas dan kondisi oli transmisi. Saran saya ada baik nya jika di mobil anda tidak dilengkapi dengan deep stick bisa anda belikan melalui market place. 

Sunday, January 19, 2020

Masalah yang muncul pada mobil matic



Memiliki mobil dengan transmisi automatic memang menyenangkan dalam mengendarinya. Pegoperasian yang mudah dan tentnya tidak melelahkan pengemudi nya. Akan tetapi mobil dengan transmisi matic memerlukan perhatian khusus meskipun secara perawatan tidak sesering pada mobil manual. Kenapa saya bilang perlu peerhatian khusus, karena  seringnya pemilik mobil dengan transmisi matic lupa melakukan pengecekan dan penggantian oli. Sehingga malah berakibat membengkaknya biaya perbaikan jika sudah terjadi masalah. 

Berikut masalah pada mobil matic yang sering di hadapi, mulai dari masalah ringan hingga masalah besar yang memerlukan overhaul untuk perbaikan nya.

1. Transmisi Slip

Ini kejadian awal yang mendadak dialami oleh pemilik mobil matik, dimana saat mengemudi terasa transmisi tidak mau berpindah meski anda menginjak pedal gas. Yang terjadi rpm meningkat tidak diiringi dengan perpindahan gigi sehingga mesin menderu lebih keras dan bahan bakar menjadi lebih boros. Pada dasarnya hal ini biasanya terjadi karena oli trasmisi yang sudah kotor. 
Pada tahap ringan anda dapat menyelesaikan masalah ini dengan mengganti oli dan sekalian filter matik nya. Sedangkan pada tahap lanjut kemungkinan ada part yang bermasalah, seperti pada elektrik kit, TCM atau selenoid nya. 
Saran saya jika anda mengalami masalah di atas adalah scan lah mobil anda untuk mendapatkan informasi yang pasti mengenai masalah yang terjadi. Dan konsltasikan dengan mekanik anda.

2. Terjadi hentakan saat pemindahan tuas persneling

Saat anda meindahkan tuas persneling dari P ke R , dari N ke R atau N ke D terjadi hentakan. Dirasakan mobil seperti loncat atau tertabrak dan menghentak. Pada kondisi normal seharusnya perpindahan akan terasa smooth/ halus dan tetap bertenaga.
Jika masalah ini anda temui kembali saya sarankan untuk scan ECU mobil anda di bengkel yang memiliki alat scan ECU. Pada umumnya ini terjadi karena ada masalah pada selenoid pressure dan atau pada sensor speed TCM nya. Jika masalah pada 2 hal tersebu di beberapa bengkel untuk TCM bisa di repair jika kondisi nya hanya basah karena kemasukan oli. Tapi pada kondisi serius anda harus menggantinya. Untuk kerusakan pada selenoid sampai saat ini saya belum mendapatkan opsi perbaikan nya kecuali harus ganti selenoid pressure nya.


3. Tuas Tidak Mau di pindahkan.

Saat anda akan memulai menjalankan mobil, tuas transmisi tidak mau berpindah dari posisi P Ke posisi lain nya. Jika anda menemui hal ini maka hal paling ringan yang memungkinkan adalah masalah pada sensor pada rem. Dimana saat anda menginjak rem akan tetapi sensor switch rem tidak tertekan.
Hal berikutnya yang mungkin terjadi adalah sekering pada fuse box mungkin ada yang putus. Periksalah apakah di temukan sekering yang putus pada fuse box. Saran saya sebaiknya segera ke bengkel spesialis matic atau ke bengkel resmi untuk analisis lebih lanjut. Apabila ada kerusakan pada gearbox maka jalan satu satunya adalah dilakukan overhaul.

4. Suara Kasar atau dengung pada transmisi

Pada kejadian ini, hal awal yang terjadi karena pelumas yang kurang atau tidak optimal. Pelumas yang kurang akan membuat komponen-komponen di dalam nya saling bergesekan sehingga muncul suara dengung dalam gearbox. Sebaiknya segera periksa kapasitas dan kondisi pelumas anda agar tidak terjadi kerusakan yang lebih serius.

5. Mobil Bergetar atau ada getaran tak wajar.

Getaran pada mobil dengan mesin menyala adalah wajar tentunya. Akan tetapi jika getaran yang teradi mengganggu kenyamanan dan terasa tidak nyaman, kemungkinan ada masalah pada transmisi anda. Masalah ini sering timbul jika kondisi kampas kopling dan plat sudah tidak bagus.

Demikian masalah yang sering timbul pada transmisi mobil automatic. Meskipun tampak mengerikan akan tetapi masalah tersebut jarang terjadi jika perawatan dan cek transmisi rutin di lakukan. Sebagai pengguna mobil matic juga, saya menyarankan segera bawa mobil ke bengkel jika anda merasa ke anehan di transmisi agar biaya perbaikan dapat di tekan.

Friday, January 17, 2020

Ini Kelemahan mobil Transmisi Matic ? Benarkah?


Bukan hanya di Ibukota kemacetan mulai dirasakan di berbagai daerah. Sebagai pengendara masa kini tentunya hal ini menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan antara membeli mobil manual atau mobil matic. Memang sudah banyak pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari dua transimisi ini. Disini saya coba memberi update kembali seiring bertambah majunya teknologi otomotif saat ini. 

Kelebihan dan kekurangan transmisi Automatic

Mobil matic dibanderol lebih mahal saat anda melihat daftar harga di semua merek mobil yang ada di Indonesia, mungkin itu kelemahan pertama yang tampak di mata kita. Tetunya ini dapat di mengerti karena mobil matic memang “ lebih canggih “ dan lebih banyak komponennya terutama electrical automatic nya. 

Kelemahan kedua adalah kemampuan mobil matic dalam akselerasi dan manuver ditanjakan yang di rasa masih kalah garang jika di bandingkan dengan mobil transmisi manual. Memang iya sih kalau anda menggunakan mobil matic lama atau mobil matic dengan kapasitas di bawah 2000cc. Tapi apakah pernah ada keluhan dari mereka yang menggunakan Toyota Alphard, atau Mercedes benz soal kemampuan mobil mereka di tanjakan?. Bahkan kalau anda review di berbagai media saat ini mobil bernuansa sport saat ini menggunakan transmisi matic. Semakin majunya teknologi otomotif mobil matic saat ini sudah menggunakan transmisi Triotonic, atau bahasa lain “bisa matic bisa manual”. Dan jika anda familiar dengan transmisi ini, masalah akselerasi dan kemampuan di tanjakan dapat anda atasi.

Mobil matic lebih boros adalah salah satu kelemahan. Dengan beban mesin yang lebih berat tentunya konsumsi bahan bakar mobil dengan tipe transmisi ini lebih “minum BBM” jika di bandingkan dengan transmisi manual. Untuk mobil dengan type Matic ATF yess, lebih boros menurut saya. Tapi berbeda dengan matic dengan CVT yang perlu pembuktian lagi. Kenapa? Komponen matic CVT tergolong matic kering yang tidak haus Oli transmisi dengan berat gear box yang jauh lebih ringan di bandingkan ATF. Tapi memang berdasarkan pengalaman saya matic CVT tak se responsif Matic AT. Sedangkan untuk urusan konsumsi bahan bakar menurut saya cukup irit, bahkan boleh di adu dengan mobil manual. Kembali lagi , gaya mengemudi dan kondisi jalan akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar.

Perawatan Mobil Matic Lebih Susah dan mahal. Untuk hal yang satu ini saya bahas menjadi dua hal. 

Pertama adalah Perawatan berkala, Mobil matic justru lebih hemat perawatan berkalanya karena pergantian oli transmisi yang jauh lebih lama di bandingkan oli transmisi manual. Dengan rata rata pergantian oli transmisi setiap 70.000km - 80.000km, tentunya anda cukup meghemat dana untuk service. Disamping itu kampas kopling matic juga lebih awet di bandingkan dengan manual bahkan pergantianya bisa setiap 100.000km lebih. Sangat diperlukan untuk mengenali cara operasional yang benar agar komponen matic anda lebih tahan lama.

Kedua adalah Perbaikan jika terjadi kerusakan, Mobil Matic benar benar jauh lebih mahal biaya nya di banding mobil manual. Hal ini benar adanya, bukan hanya sparepart yang lebih mahal, tapi juga biaya jasa service nya juga lebih mahal. Kalau spare part mahal seiring dengan kualitas dan juga jarang kita temui barang KW nya. Terus Biaya service mahal juga karena tidak semua mekanik familiar dengan sistem ini, dan diperlukan bengkel khusus matic karena selain skill juga tools yang lebih lengkap. Oleh sebab itu perlu anda perhatikan service berkala nya, jangan sampai matic anda bermasalah sehingga harus overhoul yang biaya nya bisa buat beli 1 sepeda motor. 

Lepas dari segala kekhawatiran dan berita soal mobil matic, pilihan transmisi ini memberikan kenyamanan berkendara, terutama saat di tengah kemacetan, atau bahkan saat anda bepergian jauh keluar kota. Anda akan lebih merasa santai dan tidak cepat lelah. 
Untuk urusan harga jual bekasnya, tergantung kondisi kendaraan anda dan dimana anda menjual mobil matic anda. Maksud saya adalah kalau anda menjual mobil matic di daerah, harga tawarnya akan lebih rendah jika di bandingkan dengan kalau anda jual di perkotaan.

Wednesday, January 1, 2020

MAU BELI MOBIL BEKAS, JANGAN LUPA HAL INI

Beli mobil bekas tentunya tidak semudah anda membeli mobil baru sekalipun anda membeli mobil di showroom mobil bekas. Ada beberapa faktor untuk kamu lakukan sebelum memutuskan untuk memboyong mobil pilihanmu ke garasi rumah. Berikut beberapa hal yang mesti kamu lakukan saat memutuskan untuk membeli mobil bekas.

a. Cek Eksterior
b. Cek Interior
c. Cek Mesin dan Test Drive
d. Cek Kelengkapan Surat
e. Perawatan setelah pembelian

CEK EKSTERIOR

Pada tahap ini bukan hanya melihat kondisi fisik kendaraan akan tetapi juga meneliti apakah kendaraan yang akan kita pinang memiliki tanda tanda bekas kecelakaan atau tidak. Untuk mengenali ciri-ciri kendaraan pernah mengalami kecelakaan telah kita bahas dalam artikel tersendiri.
Cek kondisi fisik kendaraan apakah cat nya orisinil atau telah mengalami over spet( telah di cat ulang). Untuk mendapatkan visual yang lebih mudah pengecekan sebaiknya dilakukan pada siang hari. Bahkan akan lebih mudah jika di bawah terik matahari. Perhatikan detail warna setiap bagian dari jarak yang tidak terlalu dekat, maka kamu lebih mudah melihat jika ada perbedaan detail warna akibat over spet.
Perhatikan juga detail aksesoris dan fitur fitur eksterior pada mobil, seperti posisi dan kondisi lampu-lampu serta wiper. Lihatlah detail pemasangan bumper depan dan belakang, serta celah-celah di sela-sela pintu atau fitur-fitur terpasang lain nya.
Jangan lupa periksa kaca-kaca pada mobil serta aksesoris yang terpasang di dalamnya. List karet pada kaca dan pintu, serta kaca film perlu di perhaikan. Jika memungkinkan sebisa mungkin periksalah kemungkinan adanya keropos di celah-celah dan di kolong kendaraan.
“Pada dasarnya jika tidak di temukan tanda bekas kecelakaan tidak masalah, keadaan yang lain hanya memastikan kendaraan tidak memerlukan biaya ekstra untuk terlihat menarik saat anda bawa ke garasi rumah anda”

CEK INTERIOR

Pada tahap ini hal yang saya lakukan pertama adalah melihat kerapian dari kendaraan. Kerapian tersebut mulai dari Dashboard dengan seabrek fitur yang ada di dalam nya. Kemudian lanjut ke kolong dashboard, disini cek posisi kabel-kabel dalam keadaan rapi atau tidak. Baru kemudian cek fungsi dari fitur-fitur yang ada apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Semua tergatung berapa usia kendaraan yang akan anda pinang, semakin tua kendaraan tentunya akan ada beberapa hal yang patut mendapatkan toleransi dari anda. Selama kendala tersebut tidak bersifat fital, bolehlah beberapa minus ini bisa anda tolerans untuk anda perbaiki kemudian hari.
Setelah dari dashboard, kemudian perhatikan bangku-bangku dan plafon kendaraan. Plafon kendaraan yang turun biasanya menandakan mobil tersebut lama di jemur di bawah terik matahari. Dan perbaikan dari plafon turun ini tidak mudah, jika tidak di benahi akan terlihat tidak rapi juga suasana interior mobil. Lihat kondisi bangku, mulai bangku pengemudi dan penumpang depan, kemudian bangku-bangku penumpang belakang. Lihatlah kondisi spon apakah masih segar atau sudah menipis. Kemudian jika terpasang aksesoris seperti sarung jok atau beckled apakah terpasang dengan baik dan dengan kondisi yang baik pula. Jika anda kurang nyaman dengan kondisi jok dan aksesoris nya, coba perhitungkan perbaikanya atau kemungkinan untuk mengembalikan jok pada kondisi aslinya.
Bagian yang tidak boleh luput dari perhatian adalah bagasi kendaraan serta toolkit kendaraan, seperti alat ganti ban serep, meliptuti dongkrak dan perlengkapannya, ban serep, serta toolkit untuk service ringan.
“ saat anda memilih mobil bekas, tentunya sulit jika anda menginginkan kondisi kendaraan yang seperti mobil keluar dealer. Tentukan standar anda dan berilah toleransi atas kekurangan yang tidak bersifat vital”

CEK MESIN, TRANSMISI DAN TEST DRIVE

  Tidak dapat di pungkiri mesin hal yang sangat penting dari sebuah mobil. Sebagai penggerak dari kedaraan kamu, bagian ini menjadi sangat vital untuk di perhatikan. Karena kondisi mesin yang bermasalah kemudian hari akan menguras energi anda dan menambah pegeluaran anda diluar perawatan rutin. Perhatikan secara visual kemungkinan adanya rembesan oli di sekitar mesin. Lihatlah kemungkinan adanya keluar asap dari kenalpot.Perhatikan temperatur mesin kendaraan apakah normal atau tidak.  Jika Anda temukan hal tersebut sebaiknya kamu cari mobil yang lain saja.
Disamping mesin, kamu patut memperhatikan kondisi transmisi kendaraan yang akan kamu beli. Perhatikan tekanan kopling dan perpindahan dari satu gigi ke gigi persneling lainya. Jika di temukan agak keras perpindahan nya bisa jadi ada masalah pada transmisinya jika kamu membeli mobil manual. Jika kamu membeli mobil automatic selain kelancaran perpindahan shift perhatikan juga kemungkinan adanya suara aneh pada gearbox transmisi. Suara aneh yang tidak normal pada gearbox bisa jadi ada hal yang merepotkan dan memakan biaya ekstra dikemudian hari.
Untuk memastikan semua berjalan normal coba ajaklah test drive. Saat test drive sebisa mungkin matikan audio mobil untuk dapat lebih mendengarkan suara mesin, suara transmisi dan kaki-kaki. Jika tidak ada hal yang aneh boleh jadi mobil dalam keadaan prima dan jika pun terdapat permasalahan kemudian hari bukanlah masalah yang serius dalam waktu dekat.
Untuk kaki kaki lihatlah sekilas adakah rembesan oli di shock absorber nya. Saat test drive dengarkanlah apakah ada suara ngejeduk pada kaki-kaki. Dan saat melewati jalan yang tidak rata atau polisi tidur perhatikanlah dengan seksama.

CEK KELENGKAPAN SURAT KENDARAAN

Sudah mantap dengan pilihan kendaraan yang kamu lihat dan coba? Jika sudah kini waktunya kamu periksa legalitas kendaraan sebelum kamu bayar dan bawa pulang. Yang pasti cek STNK dan BPKB apakah sesuia, dan juga jangan lupa pajak serta faktur nya.
Mintalah si penjual untuk menunjukan nomer rangka di mobil dan nomer mesin, syukur – syukur bisa di gesek kan sekalian. Pastikan semua dokumen nyambung atau tembus sesuai dengan fisik kendaraan nya. Soal pajak selain melihat dari fisik di PKB STNK anda juga bisa cek di web SAMSAT/DISPENDA tentang pajak kendaraan. Untuk terakhir kalinya mintalah kuitansi pembelian dari penjual untuk memudahkan anda saat balik nama kendaraan nanti.

PERAWATAN SETELAH PEMBELIAN

Sudah mantap sama pilihan kamu? Bayar dan bawa pulang kendaraan idaman. Jangan lupa setelah mobil ditangan ada perawatan wajib yang harus kamu lakukan , antara lain :
- Ganti OLI Mesin dan Filter Oli
- Ganti Oli transmisi dan filter nya terutama untuk mobil Matic
- Cek dan ganti jika perlu Filter Bensin dan Filter udara.
Meskipun penjual menyampaikan oli habis di ganti dan lain sebagainya tetap saja kamu harus melakukan pergantian tersebut untuk menentukan pergantian selanjutnya. Hal ini juga untuk mendeteksi dan mengantisipasi kemungkinan adanya kerusakan baik di mesin atau di transmisi.